Keceriaan Mahasiswi Cantik ini Hilang Usai Dirudapaksa Suami Dosen Pembimbing Skripsinya

KANAL-NEWS.COM, PALEMBANG - Merantau dari Jambi untuk menempuh pendidikan tinggi negeri di Palembang, BR (21) berharap dapat membanggakan orangtuanya.

Malangnya, perjuangan gadis belia itu dirusak Das (50), suami dosen bimbingan skripsi yang sudah dianggap BR sebagai ayahnya sendiri.

BR memenuhi panggilan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) guna melengkapi berkas penyidikan atas laporan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh Das, Jumat (29/4).

Korban saat melapor ke Polresta Palembang (TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU)

Das merupakan dosen perguruan tinggi swasta di Palembang.

Istrinya berinisial El merupakan dosen universitas negeri.

Gadis berwajah manis itu datang mengenakan baju berwarna abu-abu dipadu jilbab hitam bermotif warna warni.

Tatapan matanya terlihat tidak bersemangat.

Keceriaannya sudah hilang sejak pertama kali dirudapaksa oleh Das.

BR bercerita, peristiwa kelam itu bermula ketika ia tengah berjibaku menyelesaikan skripsi.
Istri Das berinisial El (50) merupakan dosen pembimbing skripsi BR.

Karena skripsi yang dikerjakannya cukup rumit, BR sering berkunjung untuk menyelesaikan skripsinya ke kediaman dosen El.

Di sanalah BR bertemu dan kenal dengan Das.

Singkat cerita, karena sering mengunjungi kediaman El, hubungan di antara mereka semakin dekat.

Bahkan, menurut keterangan BR, ia sudah diangkat sebagai anak sendiri oleh kedua pasangan yang belum dikarunia buah hati ini.

"Skripsi saya ini sudah lama, sudah saya kerjakan dari puasa tahun kemarin," ujar BR.

Selama sekitar enam bulan kenal dengan keluarga itu, BR mengaku sering ikut ke Palembang menginap di kosan Das bersama El. Kosan satu ruangan, ukurannya sekitar 4x6 meter.

BR menceritakan, kejadian kelam yang dialaminya itu bermula saat ia tengah mudik ke kampung halamannya di Jambi. BR menerima telepon dari Das.

Saat itu Dasrial mengatakan, sudah menemukan sample penelitian yang dibutuhkan oleh BR.

Menumpang bus dari Jambi, BR tiba di terminal bus Palembang pada pukul 01.00 dinihari. Di sana dia dijemput Das dan mengajak BR untuk menginap di kosannya.

"Katanya ibu El tidak ikut ke Palembang karena ada tugas di Indralaya. Awalnya saya tidak mau diajak ke kosan itu, tapi karena menurut pak Das sudah menganggap saya anak, dan para tetangga juga sudah kenal sama saya, jadi saya mau. Tidak ada curiga-curiga," jelasnya.

Akhirnya karena kelelalah akibat perjalanan cukup panjang, BR pun tertidur lelap di kosan milik Das tanpa sempat untuk mengganti pakaiannya.

"Tiba-tiba dia sudah menimpa saya, dan jadilah peristiwa itu. Saya sudah mencoba melawan, namun saya malah kalah tenaga," keluhnya.


Sumber TRIBUNSUMSEL.COM

Postingan populer dari blog ini

Berawal dari gombal dan janji dusta dikemukakan. Setelahnya bertemu dan pegangan tangan

TOLONG SEBARKAN ! ! Ini Akibat Orang Yang Suka Berhutang Tapi Tak Pernah Melunasi Hutang nya

Heboh!! Terdengar Suara Dari Makam Remaja Hamil, Dibongkar Dan Yang Terjadi Mengejutkan, Tolong Sebarkan!!